Ternate – Bertempat di Hotel Sahid Bela Ternate pada hari jumat 5 November 2021 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Daftar Jabatan Kritikal ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara oleh Tim Peneliti dari Kemetrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Samsuddin Abdul Kadir.
Dalam sambutannya, Sekprov menyampaikan bahwa kebutuhan akan tenaga kerja berkeahlian di era industri 4.0 (four point zero) saat ini tidak dapat dihindari oleh organisasi manapun, terutama organisasi pemerintahan, yang melekat padanya tugas dan fungsi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan nasional, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Pemenuhan akan tenaga kerja berkeahlian yang diperlukan oleh suatu organisasi untuk mencapai tujuannya di satu sisi dilakukan melalui identifikasi akan visi, misi, tujuan dan sasaran serta prioritas kebijakan dan program yang ditetapkan oleh organisasi tersebut.
Pentingnya Focus Discussion Group (FGD) yang kita laksanakan pada hari ini, yaitu untuk menyusun dan memetakan jabatan kritikal ASN Nasional di Provinsi Maluku Utara, yaitu jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi, dan jabatan fungsional yang diperlukan dalam mencapai tujuan organisasi dan prioritas pembangunan nasional. Sesuai business core organisasi jabatan kritikal sangat dibutuhkan namun berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja sumber daya aparaturnya belum tersedia, atau terjadi kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan. Penyusunan Daftar Jabatan Kritikal ASN Nasional ini penting, selain karena selama ini terdapat keterbatasan informasi SDM, identifikasi keahlian tersebar di instansi yang berbeda, dan perencanaan SDM ASN yang kurang sesuai dengan tantangan global, juga karena dokumen ini diperlukan sebagai salah satu infrastruktur pendukung Manajemen Talenta ASN.
Dalam pelaksanaan FGD ini turut serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Drs.Idrus Assagaf yang mempresentasikan kondisi kepegawaian ASN Prov. Malut saat ini beserta keterkaitan antara Manajemen ASN terhadap proyeksi penyusunan jabatan kritikal ASN.
Disisi lain, Ketua Tim Peneliti Penyusunan Daftar Jabatan Kritikal ASN Nasional menjelaskan bahwasanya salah satu tujuan dilaksanakan FGD ini adalah untuk melakukan pemetaan jabatan kritikal di Indonesia, dimana dari 7 Provinsi yang direkomendasikan oleh Kemenpan-RB Maluku Utara termasuk salah satunya. Pimpinan OPD juga dilibatkan dalam penyusunan tersebut, guna bisa mendapatkan data dan kebutuhan jabatan yang sesuai dengan core business daerah serta mencapai program pembangunan nasional.
