TERNATE,Beritamalut.co – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku Utara (Malut) mendapatkan kuota khusus sebanyak 34 orang pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini.

Mereka yang diterima dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA sebanyak 20 orang untuk formasi sebagai penjaga tahanan serta sumber sarjana (S1) sebanyak 14 orang.

Kakanwil Malut Nolfi ketika dikonfirmasi mengatakan, untuk peserta seleksi CPNS pada formasi sebagai penjaga tahanan akan ditempatkan di Rutan Kelas IIB Soasio, Kota Tidore Kepulauan, yang terdiri dari 15 laki-laki dan 5 perempuan.

“Untuk penjaga tahanan semuanya akan ditempatkan di rutan Soasio Tidore, karena formasi 2017 tahun lalu Rutan Klas IIB Soasio tidak dapat jatah, nah di tahun 2018 ini kuotanya ditempatkan di Tidore, sementara lulusan sarjana ditempatkan di kantor utama dan Lapas Tobelo,” kata Nolfi, Senin (24/09/2018) di ruang kerjanya.

Selain itu kata dia, sebanyak 34 orang yang akan diterima ini diprioritaskan putra putri daerah, dan itu harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Maluku Utara.
Disentil, informasi biasa beredar bahwa ada jatah pejabat dan oknum-oknum yang menjamin kelulusan untuk mengikuti seleksi CPNS, Kakanwil menepisnya.

“Saya tegaskan kepada peserta, jangan pernah percaya kepada oknum-oknum yang menjanjikan kelulusan, karena proses seleksi yang kami lakukan ini secara transparan, tidak ada namanya jatah pajabat,” tegas Nolfi.

“Intinya ikuti sesuai prosedurnya, karena semuanya transparan dan dipastikan yang lulus dalam seleksi CPNS Kemenkumham kali ini murni,” ujarnya.
Untuk jadwal seleksi CPNS Kemenkumham 2018 ini, pendaftaran online dapat dilakukan di situs https://sscn.bkn.co.id. dimulai tanggal 26 September sampai dengan 7 Oktober 2018.

Sedangkan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 11 Oktober 2018.

“Untuk melihat informasi lebih detail kunjungi pelaksanaan seleksi CPNS pada portal, sistem seleksi CPNS Nasional dengan alamat portal. https://sscn.bkn.go.id.\,” kata Nofli lagi. (Lia)