SOFIFI,Beritamalut.co – Gubernur Maluku Utara Kh. Abdul Gani Kasuba, LC (AGK) membuka secara resmi Festival Lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat provinsi Maluku Utara tahun 2019, di halaman kantor Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara, Kamis (29/8/2019)
Kegiatan yang dilaksanakan ini dengan tema Mendorong penetapan konsumsi pangan neragam, bergizi seimbang dan aman dengan memanfaatkan olahan pangan lokal serta mendorong kreatifitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Turut hadir dalam acara yaitu pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Walikota Tidore yang mewakili, unsur Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Sekretariat Daerah Provinsi Maluku Utara yang mewakili, Para Kepala Badan, Dinas dan Biro di lingkup Provinsi Maluku Utara,Para Ketua TP – PKK Kebupaten Se-Provinsi Maluku Utara dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara.
Pada kesempatan itu gubernur dalam sambutannya mengatakan, pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis sekaligus menjadi kebutuhan dasar manusia. Dikalangan masyarakat, pangan itu sendiri memiliki bermacam aneka ragam sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing, dan satu daerah dengan daerah yang lain sudah tentu akan berbeda.
Menurutnya, Peganeka ragam pangan merupakan program yang bertujuan agar masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja, namun juga mendorong untuk mengkonsumsi bahan lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi pekarangan/lingkungan disekitar kita sebagai sumber pangan keluarga.
“Kita di Maluku Utara ini telah dianugerahi berbagai sumber daya alam dan oleh para leluhur kita dimanfaatkan sebagai produk lokal pengganti beras seperti ubi kayu, sukun, dan jagung dan itu masih kita warisi hingga saat ini,” kata gubernur.
“Hal ini menunjukan bahwa sumber dayar pangan kita sangat berlimpah dan sudah memadai dalam memenuhi pangan pokok masyarakat, dan dapat mengimbangi pertumbuhan penduduk dengan jumlah pangan yang siap untuk dikonsumsi,” kata gubernur lagi.
Diakhir sambutannya, gubernur berharap agar ketersediaan sumber pangan ini harus dibarengi dengan upaya melakukan diversifikasi makanan olahan dari bahan pangan dan non pangan, sebagai sumber karbohidrat, sumber protein, sumber vitamin dan mineral, dengan tetap memperhatikan serta mempertahankan nilai gizi yang seimbang. (mn)
